Warung Burjo yang Nggak Jual Burjo

Mulai Sabtu kemarin saya resmi jadi anak kos. Ya, saya memang memutuskan untuk indekos, jadi sekarang nggak tinggal di rumah lagi. Pertimbangannya, rumah saya jauh dari tempat kerja dan kota, agak pelosok gitu, di daerah perbatasan. Daripada cape bolak-balik dan menghabiskan bahan bakar yang nggak bisa diperbarui itu, ya udah, akhirnya saya indekos aja, deh. Lagian di rumah nggak ada kamar untuk saya, jadi kalau mau belajar atau santai-santai jadi kurang nyaman.

Tapi, bukan itu yang ingin saya ceritakan kali ini, melainkan tentang warung bubur kacang hijau atau biasa disebut warung burjo. Di kota Jogja, warung burjo merupakan salah satu tempat favorit anak kos seperti saya ini. Rata-rata buka 24 jam. Cocok banget buat para anak kos yang sering kelaparan di tengah malam.

Bangunan warung burjo biasanya sangat sederhana, hanya berdinding triplek atau tembok seadanya, beratapkan seng, kemudian disekat sampai terbentuk beberapa ruang untuk pembeli, memasak, cuci-mencuci, dan kamar untuk istirahat penjaga warung.

Menu yang ditawarkan warung burjo bermacam-macam, seperti nasi telur, nasi sarden, nasi ayam, mi instan, aneka gorengan, beragam minuman, jajanan ringan, dan tentu saja bubur kacang hijau. Dulu pas masih kuliah saya sering bertandang ke warung burjo di deket kampus untuk mengonsumsi burjo demi memenuhi kebutuhan protein nabati. Tapi, ada yang unik dengan warung burjo di sekitar kos saya sekarang. Dari empat warung burjo yang saya kunjungi, tidak ada satu pun yang menyediakan burjo!

Ternyata mereka lebih mengandalkan menu nasi telur, nasi sarden, dan mi instan. Mungkin karena di sini tidak banyak orang yang menyukai burjo. Makanan utama seperti nasi dengan lauknya ternyata lebih laku dan diminati para pembeli. Tapi, bagi saya rasanya aneh aja. Namanya aja warung burjo, jadi seharusnya ada menu burjo juga, dong. Kalau nggak, berarti menyalahi terminologi bahasa tuh, hehe…. Lagian kalau nggak ada burjo, warung burjo jadi seperti warung makan biasa pada umumnya dan nggak ada ciri khasnya. Malah jauh lebih sederhana, karena menunya cuma itu-itu aja.

Mmmmm… kalau warung kopi yang nggak menjual kopi kira-kira ada nggak, ya… hehe…. 🙂 🙂

21 Responses to “Warung Burjo yang Nggak Jual Burjo”


  1. 1 alice in wonderland September 20, 2010 at 9:14 am

    kalo warkop (DKI) ngejual banyolan kaleee (jayus.co.id)…
    kok ameh ya, kalo di semarang yang namanya burjo ya pasti ada burjonya sekaligus ketan itemnya..yummy, tapi mesti juga ada menu indomie rebus/goreng….^^

  2. 3 Lambertus Wahyu Hermawan September 21, 2010 at 3:25 am

    ahai… pernah tanya ke yang jual ga?

  3. 4 Nandini September 21, 2010 at 9:27 am

    saya dulu waktu SMA suka banget makan indomie tante.. (tanpatelor) di warung begituan.. hehe.. 😀

  4. 5 joanna September 21, 2010 at 9:44 am

    wahh..burjo, suka bangettt…makanan ringan tapi bikin ketagihan..hehehe

  5. 6 mylitleusagi September 21, 2010 at 5:10 pm

    wwah jadi laper…
    iya indomie pake telor selalu lebih enak..
    tapi sayang…saya gak boleh makan indomi lagi..

    sorry ya tadi comment ny aq edit…(^_^)
    ingin menyindir orang..orang dari dunia yang kamu maksud…
    tapi biarlah mereka tahu kalau mereka yang disindir..

  6. 7 siho September 21, 2010 at 9:34 pm

    sekarang kebanyakan gitu semua..nyambi jualan nasi..tekor kali klo cuma indomie ma burjo..lha kita khan menu utamanya nasi…

  7. 8 kang Ope September 21, 2010 at 10:37 pm

    lupa blum di ganti kali.. jadi ingat kuliah dulu. skrng jg masih favorit sama burjo…
    skalian tanya… kalau pasang blogroll seperti itu caranya???
    apa linknya otomatis atau di tambah manuaL?

  8. 9 kang Ope September 21, 2010 at 10:38 pm

    lupa blum di ganti kali.. jadi ingat kuliah dulu. skrng jg masih favorit sama burjo…
    skalian tanya… kalau pasang blogroll seperti itu caranya???
    apa linknya otomatis atau di tambah manuaL?
    TUkeran link yah…. link sobat dan sy pasng… ditunggu link balik….

  9. 10 wiangga0409 September 23, 2010 at 8:19 am

    gkgkgkkgk… ada ya warung burjo gak jual burjo, ganti atuh namanya :))

  10. 11 Vicky Laurentina September 23, 2010 at 2:39 pm

    Hai Dit! Selamat Lebaran! Mohon maaf lahir batin ya..

    Jadinya ngekost di mana?

  11. 12 pelangiituaku September 23, 2010 at 6:03 pm

    ayooo temen-temenku tersayang! tingkatkan pahala kalian dengan membaca artikel yang saya buat dan memberikan komentar dan LIKE kalian pada blog saya : http://pelangiituaku.wordpress.com/2010/08/24/welcome-to-the-next-city-2010-%E2%80%9Cjelajah-kota-depok-2010%E2%80%9D/ !!! jangan lupa yaaa… makasiiih ^_^

  12. 13 joe September 23, 2010 at 6:42 pm

    kalau warnet juga tidak jualan kornet he he….

  13. 14 Lucky dc September 24, 2010 at 12:36 pm

    Bro ada award buat kamu, silahkan diambil ya terima kasih 🙂

    The First Award, “Truly Blogger From Indonesia”

  14. 15 'Ne September 24, 2010 at 9:04 pm

    wah lho kok aneh warung burjo gak nyediain burjo malah nasi sarden hihihi..
    jadi inget masa2 kuliah juga kadang ke burjo dan lebih sering sih angkringan 😀

  15. 16 bhiberceloteh September 30, 2010 at 12:01 am

    Weeekk! malem2 gini baca ttg warung burjo, jadi pengeeen…!

    baru tau tuuh warung burjo jual nasi telor ama nasi sarden, rasa2nya blom pernah liat di jakarta, warung burjo mentok2 bikin indomie juga sama kopi susu…

  16. 17 Penulis Cemen January 10, 2011 at 2:45 pm

    Wah semua pada cerita burjo. Saya pengen nanya dulu, burjo itu apaan sih Mas?

  17. 18 yanto February 22, 2011 at 2:24 pm

    Bth uang cepat.Di jual warung borjo(nasi sarden dll)+isi2nya di jl kaliurang km 12. HArga 15jt. komplittttt. berminat hub. yanto 081328609765

  18. 19 firmansyah January 2, 2014 at 9:16 pm

    mungkin harga burjo lebih mahal meskipun dikasih harga murah kurang mengenyangkan 😀 aku kalau main ke jogja makan juga diburjoan 😀 lha sekalian ke kos temen, makanan favorit nasi sarden 😀


  1. 1 Warung Makan Murah « Ditter's Blog Trackback on September 29, 2010 at 1:39 pm
  2. 2 Sate | Catatan gado-gado Trackback on February 7, 2014 at 9:30 pm

Leave a comment




Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1,796 other subscribers

Selamat Datang!

Kategori

Twitter